Supi,
badannya bongsor, rasanya seperti kakak kelas saja
tak banyak bicara saat awal-awal masuk kuliah dulu
ya! dia memang membuatku sungkan tertawa haha hihi di depannya
(baca: takut!)
Upss, rupanya, dia penuh lelucon dan gaya cerita khas orang Jogja
Yaelah, kalo begitu mah ngapain ku sungkan padamu, Pi!
Hahahah tawa lepas kami suka muncul ke permukaan
Ya! dia memang punya cara tersendiri menghormati perempuan
Secara Islami pastilah, (untuk hak yang satu ini, tak brani ku ganggu gugat)
Tapi dia hebat, dia tidak banyak berisik soal perilaku yang suka ketawa ngakak
heum, sepele sih memang, namun tak jarang banyak ku temui "Supi-Supi" secara Islami, yang menegurku karna tertawaku
Tapi, Supi yang ini, tetap juara!
Minggu ini, sungguh Minggu terberatku,
Hampa.
Seolah tak ada asa yang ku kejar lagi di Kota ini, Jogja
Tapi, ada Supi sahabatku yang tiba-tiba sms dengan singkat padat dan mengena
Intinya, -tetap semangat, nduk!
Sore ini, kudapati email Fbukku, dan inilah email darinya,
Meski ki tahu, dia unduh dari internet,
Ya! Supi yang ini, tetap juara!
**
Aku minta pada Allah setangkai bunga segar.
Ia beri aku kaktus berduri,
Aku minta pada Allah binatang mungil nan cantik
Ia beri aku ulat berbulu,
Aku sempat sedih, protes dan kecewa
Betapa tidak adilnya ini….
Namun, kemudian kaktus itu berbunga… sangat indah
Ulat itupun tumbuh dan berubah menjadi lupu-kupu yang teramat cantik.
Itulah jalan Allah,
Indah pada waktunya,
Allah tidak memberi apa yang kita harapkan,
Tapi Ia memberi apa yang kita perlukan.
Kadang kita sedih, kecewa, terluka,
Tapi jauh diatas segalanya IA sedang merajut yang terbaik untuk kehidupan kita.
Allahu Akbar
Allahu Akbar
Allahu Akbar
semoga kita termasuk dalam golongan orang-orang yang pandai bersyukur atas karunia Allah.
25 Mar 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar