26 Nov 2010

Absolutely, I say yes!


Somehow I always remember when you say "See my expression when I am working. You will find a peace of mind"
Yes, I do
And you look so handsome, Dad
Ahahah completely, I do this until now. I find a peace of mind. No complaint.

tenang,
kerjaan arsitek tak pernah kelar
cuma deadline batasnya, ahahaha

Ahahah completely, I do this until now, mameen. I find a peace of mind. No complaint.

Dua menit. Dua menit. Aku mau dua menit setelah itu kembali ke deadline.
Tapi, aku mau dengar dulu dua menit.
Ahahah completely, I do this until now, hiu. I find a peace of mind. No complaint.

A cup of coffee for you all!
Stand by you from here

Thank for some boosters, jokes, times, surprise
I am so happy with this life


Yang penting bikin kamu hepiii kan -- hiu said

Absolutely, I say yes at all :)

foto: just based on a great feeling to stay on their destiny

23 Nov 2010

Kehadiran


Terkadang keisengan mereka membuat saya menjadi tertawa terbahak - bahak,
tertawa simpul, tergeleng - geleng...
Tentunya karena moment menjahili sangat tepat.... Penat rutinitas tepat sekali membuat saya fresh kembali.
Saya cinta adik - adik tingkat yang super dodol ini, selalu.

Kejutan kecil! bukan materi bukan hal hebat
Kehadiran sangat bisa menjadi kejutan yang hebat
Kutunggu selalu menanti kehadiran setiap kejutan dari Tuhan, kesempatan
Kesempatan bertemu kalian, kamu, dia, mereka
Kehadiran tak kan bisa tergantikan dalam suasana hati
Love Actually is all around.

#foto tag dari: Rifky Akbar

Three Words



Hela, heba helloa
Hela, heba helloa

It is a cup off coffee for you
Just a cup,
Just a picture
Just a little contribution from me that I know you are still working on your PC until 1.50 am this morning
Just a booster to support you to meet 9 mates on 8.30 am this morning

Demi masa!
I believe, you do this just dedicated for Allah
For parent, and for best future

Aha!
Yeah, I will give you a bottle of lesssugar tea directly (as usual)
But, you should be patient until we meet, share of joy!

hela, heba helloa
hela, heba helloa

Aha! I am singing this song for you too
So, What a complete crazy I did
before I am leaving, and sleep.

hela, heba helloa
hela, heba helloa

#Hello Goodbye, The Beatles

20 Nov 2010

Just the way you are



The wonderful days, years spent with you

I have wanted to convey to you these feeling of sharing my life with you

Of appreciation for what you have given,

You always safe my life, my trains, my tickets

You are my an architect (consultant) of my life





#inspired by dayswithfather, Remora#
foto dari album pribadi

3 Nov 2010

Demi Masa: Merapi tidak berjarak


Saya pun teramat mengerti bagaimana rasa khawatir atas jarak.
Sebagaimana seorang mama bertanya "Sampai kapan hendak berhenti naik gunung?"
Sebagaimana bunda bertanya pada saya "Ada bencana ya semakin sibuk, tant?"
Sebagaimana pernyataan ibu saya bertanya "Program apa nanti untuk adik - adik bencananya?'
Sebagaimana upaya ayah menayakan setiap program CSR di otak saya "Program apa untuk mereka?"
Sebagaimana sahabat - sahabat mengirim sms singkat padat "Sesak tidak nafasnya?"
Sebagaimana harus mendapat pertanyaan general "Apa kabar Jogja?"

Demi masa, selagi kaki dan hati ini dapat melangkah tanpa harus berdiskusi, meminta persetujuan sangat ketat ibarat melakukan aplikasi ke Eropa dengan seribu satu persyaratan ini itu, biarkan tetap melangkah.

Jarak bukan berarti pembuktian atas mitos karena hobi makan sayap ayam sehingga akan selalu terbang jauh, berjarak.

Sebagaimana isu J.a.r.a.k menjadi bahan diskusi top minggu lalu dengan hiu kecil saya, jarak terkadang membuat kita jauh dan bersalah tak bisa berada di dekat orang -orang yang kita sayangi. Jarak harus sangat dipertimbangkan.

Seberapa jauh jarak, tetap akan tiba masa dimana menghabiskan banyak waktu untuk si kecil, menemani anggota lainnya berkarya hingga larut, heboh mengucap Pagiiii dari dapur di awal hari untuk mereka. Tidak berjarak.

Hari ini, Merapi membuat saya kalap sesaknya dan pingsan.
Hari ini, Merapi membuat saya mengerti atas setiap detail kesempatan yang Tuhan berikan pada umatNya, nikmat sabar.
Hari ini, Merapi membuat jarak diwarnai penuh kesabaran.

Sabar bagaimana harus memberi pengertian pada Ayah dan sahabat kerabat atas penolakan kepulangan.
Sabar bagaimana harus mengerjakan hal - hal yang tidak biasa saya lakukan.
Sabar bagaimana para pengungsi tetap bersabar tanpa ada jarak dengan Merapi, sahabat mereka.
Sabar bagaimana Alm. Mbah Maridjan bersabar atas kontra dari Gubernur yang bukan Sultannya (baca Sultan IX bukan X sekarang).
Sabar bagaimana media justru lebay dengan pemberitaannya sehingga melupakan cara kelokalitasan keyakinan orang Jawa terhadap kondisi Merapi.

Terima kasih, Merapi.
Demi masa, sabar.

-sepertihalnya pohon yang tidak pernah tumbuh tergesa-gesa, menikmati tiap-tiap tumbuhnya satu demi satu helai daunnnya, menikmati tiap gugurnya daun lembar demi lembar, demi lembar helai daun baru..maka nikmatilah tiap detail hidupmu dan bersabar-

So, apa Jarak menurutmu kawan? Apa juga gunung Merapi bagi atau menurutmu?