28 Mar 2011

On my path



Counting down, 51 days
Bismillah, for better future and path :)

#Gusti Allah mboten sare..iki maknane jero..hehe
tetep bersyukur dengan keadaan yg ada, insya Allah dengan banyak2 bersyukur hati jadi tenteram..trus berdoa juga, untuk menguatkan hati.. hehe - Uncle Bil said



foto: my desktop

14 Mar 2011

Beyond the job resign: Love Actually is All Around


I just remember with his email:

-I can see you already develop into a complete person, working and also enjoying life! I believe this is a quite achievement-

from: my great boss, great brother, and great friend as always
God, please bring me to another world.
So, I can tell to them my life stories as usual :)

My Hiu said that Bensley, a Top Ten Architecture Consultant version Time Magazine, doesn't ending of her career though it to be the dream company among architects. Bensley will become the first door to enter another life. Officially, Hiu resign by this month and will travel around (no drawing, no auto cad for a few months).
Hiu's life story make me remember what I feel when I brought my box leaving my dream office. He approved me to end the contract, gave me a mark and input. He is very inspiring boss. He helps me to find another life. Yes, my boss knows me so well (it's a lyric song).

Yeah, today is my 70% off my achievement. Looking forward to send an email to him, sharing.
I need 30% again: 10% for a dream job, 10% for dream family, and 10% for dream Islam.
Then, Complete!


Ups,
I remember my buddy bbm: jalanan kadang gak rata. In this moment we just need something to hold, only a few minutes.


Yes, Manjadda Wa Jada, Man Shabara Wa Zhafira. Bismillah.

Just perfom and reach out I will be there, meet my 100%.

Welcome my Hiu, I will give my best airport huge. You are real back! You will miss Pak Putu Mahendra :D

12 Mar 2011

Jarak: Selamat datang di Global Village, Ratih

Bapaaaaaaaaak! #triakan spontan ala bocah ketemu Bapaknya#
Heiii, kemana saja kamu? #sambut si Bapak sambil hectic dengan aktivitas#
Bikin poster sepanjang 4 meter, sudah kuemail ya kabarku #Lapor#
Okee #Brukk, suara mobil pun terdengar#

Well, itulah reuni singkat kami, si murid dan guru (baca: dosen).
Sebentar namun sudah cukup mewakili bagaimana kabar guruku.

Ya, guruku sahabatku.
Bermain sepeda menyusuri selokan mataram Jogja, sambutan hangat dengan gudeg atau makan siang pecel dibumbui pembicaraan renyah sereyah ikan goreng wader.
Rumah yang cukup unik dan sangat nyaman. Tiada teralis, semua kayu dengan langit-langit tinggi, rak buku hingga langit - langit penuh buku, meja besar berserakan buku dan laptop, ada piano untuk ibu dan putra-putrinya. Nice!

Jujur, tidak pernah duduk di ruang tamu karena beliau selalu menyuruh masuk melalui pintu samping, menembus halaman rumput belakang dan ya berkumpul di meja makan di dapur. Hangat! Kebayang pesta barbeque apabila diadakan, ada rumah pohon untuk dua buah hatinya, dan dapur kedua untuk ibu cerdas.

Ke lantai atas, ada teropong dan layar lcd untuk menonton bersama. Ringkas, rumah ini sangat unik. Yes, gak sabar mengajak hiu untuk berkunjung dan pastinya memesan rumah idaman. Sebelas dua belas, gratis! Untungnya dikelilingi para arsitek berbakat.

Ups, eniwei, pointnya adalah rutinitas terkadang membuat kita asik dengan dunia kita, dunia yang membuat diri ini produktif. Pointnya cuma satu, meyakinkan diri ini bahwa semua pendukung kita pun menikmati dunia masing - masing. So, berasa memegang pasir ditangan, santai tapi pasti #aseeek!#

Reuni kecil di halaman kampus setelah sidang tadi telah berhasil menghapus pemikiran orang-orang bahwa si Bapak sibuk, si ABC sibuk banget. Heiii, sibuk? Bisa ada jelaskan padaku arti terminologi sibuk?

Ralat!
Tanyakan pada pendukungmu, sedang menikmati apa? sudah pencapaian apa nih?

Please kindly reject this
: lo sibuk banget deh? sibuk apa siih kamu? Lama gak ketemu, lo sibuk apa mau kemana nih sekarang?

Wahahahaha untung si penaya bukan boneka, bila boneka udah kuketawain dan bilang, ini orang apa boneka yang gak pernah hidup dan tumbuh dalam hidupnya?

Dulu jaman kecil. Ugh dendam membara deh saat rapor terkahir diambil Ibu lantaran sibuk mengajar.
Eits, well dosa ini jauh lebih besar dan sekarang bisa bilang, Yes mom, you're amazing, just the way you are!
Ibu tidak pernah menyibukkan diri dan bukan pilihan dia untuk menjadi sibuk, yang ada adalah beliau menikmati passion mengajar dan berjuang menyenangkan kami, dua anak bandel.

Kuyakin, semua pendukung sekitar pun demikian, bukan sibuk namun hanya menikmati bagaimana mereka tumbuh bersama hidupnya. Bagaimana Hiu dan diri ini terpisah karena jarak JOG-BDG PP atau JOG-DPS PP, harus merelakan pulsa bahkan ongkos. Berat diongkos deh. Betapa senangnya saat mendengar pertumbuhan semakin hari dari orang - orang telah kita kenal. Eits, reuni kecil ada juga dalam bulan ini. Woaw bertahun - tahun tidak melihat batang hidung (hingga sekarang juga belum sih) tapi cukuplah intuisi membuat diri ini bolak balik cari tiket pulang Bintaro dan tak sabar mendengar pertumbuhannya. Sama dengan Hiu dan guru hebat tadi, jarak!



Ya! endingnya bermuara ke kata: Jarak!
Diatas sudah tersirat dan tersurat bagaimana ada moment yang tidak selamanya terlewati bersama bagi diri ribadi kita dengan sekitar dan orang - orang yang kita kenal.
Prinsip hidup ini semua orang baik.

Ya, malam ini, sosok preman ala pak Ndin di Gatsu, atau si Emon, loper koran St. Tanah Abang/Palmerah juga kurindukan.
Ya, rindu Jakarta dengan segala hectic pertumbuhan masing - masing manusia di dalamnya.
Ya, rindu ada menikmati moment pertumbuhan mereka.

Well, ini makanya ada dunia. Makanya dunia bulat dan banyak kawasan. Makanya ada studi kawasan dan ada studi hubungan internasional. Ya, dunia ini bulat dan luas yang membuat diri ini pesimis untuk dapat hidup bersama bersama mereka tanpa melewatkan moment.

Yes, galau tadi malam terjawab: Selamat Datang di Global Village, Ratih!

Global village yang mana seluruh manusia terhubung satu sama lain dan seolah - olah membentuk perkampungan, guyub. Terima kasih canggihnya teknologi, tetap bisa diriku menikmati semakin keriputnya Ayah Ibuku, cerdasnya ponakanku, dan pertumbuhan Hiuku (yang segera mungkin memberiku wedding invitation bertulis nama lakinya plus tket GIA PP, disaat itulah patah hati kedua akan tiba, sebaliknya).

Jarak, ya asal ikhlas menjalani dan bersabar.

Man Shabara Wa Zhafira --Siapa yang bersabar akan beruntung #His sms before leaving to Belgium. A man who made me broken heart, 1st time, my brother#


foto itu:
Jepretan di Paris, but lovely U.K than it :D
Ups, Alhamdulillah